Terdampak Bencana Alam, NTT Batal Ikut CdM Meeting II PON Papua

- 7 April 2021, 12:38 WIB
istimewa
istimewa /

 

 

PORTAL PAPUA -JAYAPURA – Perwakilan KONI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dipastikan tidak akan menghadiri Chef de Mission (CdM) Meeting II yang digelar Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua tanggal 7-9 April 2021.
Dengan mundurnya perwakilan NTT tersebut, maka peserta CdM Meeting II PON Papua hanya diikuti oleh 33 perwakilan KONI se-Indonesia.

Baca Juga: Peduli NTT. Ikatan Keluarga Flobamora-NTT Sorong Selatan Turun ke Jalan Melakukan Aksi Penggalangan Dana
“ Yang pasti mengikuti CdM meeting ini hanya 33 provinsi. Satu provinsi yakni NTT tidak datang karena mengalami bencana alam, mereka hanya akan mengikuti secara virtual. Kita menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di NTT,” kata Ketua Panitia CdM Meeting II PON Papua, Yusuf Yambe Yabdi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Yusuf menjelaskan, CdM meeting ini digelar untuk mengetahui kesiapan papua sebagai tuan rumah PON sekaligus meyakinkan seluruh KONI dari 34 provinsi untuk mengirimkan atlet dan official nya bertanding di PON XX Papua bulan Oktober mendatang.
“ Dalam kegiatan ini, kita akan menyampaikan progres kesiapan PON kepada seluruh peserta dari seluruh provinsi sehingga menjadi optimisme bagi mereka (KONI) agar mengirim atlet, official serta panpel dalam mensukseskan penyelenggaraan PON Papua,” jelasnya.

Baca Juga: Sinopsis Nazar, Sabtu 10 April 2021 Episode 104: Ketidakpercayaan Keluarga Payal, Ansh Menunjukkan Identitas A
Ia menyebut, CdM meeting yang digelar kali ini adalah yang terakhir. Selanjutnya PB PON akan masuk ke persiapan untuk pelaksanakan PON XX yang akan dibuka pada 2 Oktober 2021.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Pusat, Suarno, menjelaskan bahwa CdM ini merupakan forum pertemuan antara calon tuan rumah PON (PB PON Papua) dan calon tamu (Kontingen) untuk membahas beberapa informasi terkait dengan penyelenggaraan pertandingan dan pelayanan-pelayanan yang akan diberikan pada peserta PON.
Selain itu, yang tak kalah penting adalah kesiapan tuan rumah dalam segi kesehatan secara umum serta spesifikasi terkait dengan kondisi Papua sendiri yang ada kaitannya dengan pendemic malaria.

Baca Juga: Sinopsis Nazar, Jumat 9 April 2021 Episode 103: Para Tamu Ingin Menemui Piya
“ Apa saja upaya-upaya kesehatan dalam rangka menyambut kedatangan para tamu, agar para tamu tidak terkena malaria. Selain itu bagaimana kesiapan PB PON untuk mengantisipasi Covid, dan ketentuan-ketentuan itu harus mengacu pada hasil rapat terbatas (Ratas), bahwa semua tamu yang akan datang ke Papua harus sudah vaksinasi,” terangnya.
Kegiatan yang akan digelar tiga hari itu akan dihadiri langsung oleh Menpora, Zainudin Amali, Ketua KONI, Marciano Norman dan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yakni seluruh peserta wajib menyerahkan hasil swab antigen dengan hasil negatif.
Caption foto : Ketua Panitia CdM Meeting II PON Papua, Yusuf Yambe Yabdi bersama Wakil Ketua KONI Pusat, Suarno saat memberikan keterangan kepada wartawan di Sentani, Kabupaten Jayapura

 

Levine Jr

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x