PORTAL PAPUA- "Pergerakan KKB yang lebih dominan melakukan kekerasan sudah terdesak. Pertanyaan-pertanyaan tentang kondisi Papua saat ini selalu merujuk pada kata kunci OPM dan KKB." Pernyataan ini disampaikan oleh tokoh pemuda Papua Ali Kabiay dalam rilisnya.
Baca Juga: Tragis, Hendak Bersiap untuk Merayakan Misa Kamis Putih Seorang Pastor di Nigeria Tewas Ditembak
Ali mengatakan kondisi Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat ini sudah punah dan yang ada sekarang di Papua adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di pegunungan.
Menurut Ali dahulu OPM telah menjangkiti pemikiran warga di sepanjang pantai/pesisir Papua dan OPM selalu lahir dari gerakan spiritual bawa tanah air kekerasan.
Baca Juga: IKBP Harapkan Perhatian Pemkot Bekasi dalam Bidang Pendidikan dan Ketenagakerjaan
"Jadi ceritanya bermula dari 1963. Aser Demotekay yang merupakan mantan Kepala Distrik Deta Kabupaten Jayapura, kemudian muncul juga gerakan pro-kemerdekaan Papua di Manokwari pada 1964, tokohnya adalah Terianus Aronggear. Organisasi Terianus ini dikenal sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM). Dan nama OPM semakin dikenal tahun 1965 lewat pemberontakan bersenjata kelompok Permenas Ferry Awom di Manokwari," ungkapnya.
Baca Juga: Shandy Aulia Buka Suara Terkait Pembayaran Produk yang Diduga Langgar Endorsement
Seiring berjalannya waktu, lanjut Ali, pergolakan OPM pada waktu itu, orang Papua pantailah yang selalu aktif dalam melakukan perlawanan terhadap negara dengan aksi-aksinya, namun dengan sentuhan humanis oleh pemerintah dan berjalannya waktu, kesejahteraan orang Papua pantai mulai menjadi perhatian pemerintah.
Ali pun menyebut fakta saat ini telah banyak anak-anak Papua pantai diberikan kesempatan oleh negara untuk bekerja sebagai PNS juga diberikan jabatan-jabatan fungsional.
Ada juga anak-anak pantai mengabdi kepada NKRI melalui TNI-Polri dan di berbagai bidang olahraga.