Warga Halmahera Temukan Bom dari Masa PD II Seberat 600 Kg

- 27 Maret 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi bom palsu.
Ilustrasi bom palsu. /Pexels

PORTAL PAPUA-Sebuah bom mortir dengan berat 600 kg ditemukan warga Desa Togawa, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara. Bom ini pertama kali ditemukan Raifan Sadek dan Irfan Ngawaro pada Jumat (26/3) di lapangan sepak bola desa.

Penemuan bom ini terjadi saat  Raifan dan Irfan bersama warga sedang kerja bakti dan melakukan penggalian. Bom ini diduga peninggalan pada masa Perang Dunia II.

Baca Juga: Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 56 Minggu, 28 Maret 2021 Mihika Khawati Hubungan Ashok dan Shagun

 Kapolres Halmahera Utara, AKPB Priyo Utomo melalui Kasubag Humas, AKP Mansur Basing mengemukakan penemuan terjadi ketika warga melakukan penggalian warga kemudian menemukan bom sepanjang 1 meter.

"Bom mortir ditemukan bertempat di lapangan bola gawang sedang Desa Towara. Ukuran bom panjangnya kurang lebih 1 meter, sedangkan berat bom kurang lebih 600 kilogram," jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah Tak Ijinkan Mudik Lebaran Tahun Ini

Menurut Mansur, usai mendapat laporan dari warga soal temuan bom tersebut, polisi langsung mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

"Anggota Polsek Galela langsung koordinasi dengan Unit Jibom Sat Brimob Polda Maluku Utara untuk penanganan mortir. Kondisi fisik bom sudah berkarat dan kemungkinan merupakan sisa peninggalan perang," imbuhnya.

Baca Juga: Heboh Tanah Kuburan di Padang Meninggi 1,5 Meter

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x