Network
PORTAL PAPUA-Tercatat sebagai pelaku tindakan kriminal yaitu penyanderaan terhadap tiga guru di Kampung Jagamin Aroanop Distrik Tembagapura dan terlibat pembakaran bekas gedung gereja di blok A Kampung Opitawak Distrik Tembagapura.
Kini, Komandan Peleton Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPB) Ferry Ellas harus tewas ditangan aparat gabungan TNI Polri 1 Maret 2021.
Baca Juga: Minim Destinasi Wisata untuk Peserta PON, Hari Suroto: Situs Arkeolog di Danau Sentani Dijadikan Wisata.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan percocokan foto, Kepala Kepolisian Resort Mimika, AKBP I Gusti Era Adhinata, menyebutkan Kelompok Kriminal Bersenjata yang terwas ialah Danton Kodap III Tembaga Pura TNPB Ferry Ellas. Ferry tewas dalam kontak tembak dengan aparat di Mile 53.
"Fery Ellas adalah komandan TNPB di bawah pimpinan Joni Botak. Ferry disebutkan memiliki catatan segudang tindak kriminal. Selain terlibat dalam penyanderaan tiga orang guru dan pembakaran eks gereka, ia juga berperan ikut dalam deklarasi penggabungan KKB se pegunungan tengah pada 1 Agustus 2019 di Ilaga," tutur Kepala Kepolisian Resort Mimika,
AKBP I Gusti Era Adhinata seperti dilansir dari humas.polri.go.id, Kamis 4 Februari 2021.
Baca Juga: Laga Persahabatan Tira Persikabo VS TimNas U-22 Indonesia Batal
Dikatakan Era, Ferry Ellas dikabarkan terlibat serta dalam perampasan HP masyarakat sipil di Kabupaten Puncak Ilaga pada Agustus 2019 dan ikut KKB gabungan melaksanakan gangguan keamanan di Tembagapura pada tahun 2020 lalu.
Selain tercatat pernah terlibat dalam penyanderaan guru, ia juga terlibat dalam kasus tindak pidana pencurian HP para guru yang bertugas di kampung Jagamin pada 22 Februari 2020 dan pada tahun yang sama, ia terlibat dalam penembakan Pos Pam TNI Polri di Opitawak pada Maret 2020.
