Amerika Minta Negara Asia Tenggara Buka Suara Menentang Tiongkok

- 14 November 2020, 08:08 WIB
/AS desak Jepang dan Korsel untuk keluarkan suara menentang Tiongkok /Pixabay/hbschw/

Amerika Serikat pada Jumat, 13 November 2020 mendesak Jepang dan Korea Selatan (Korsel) untuk mengeluarkan suara menentang perlakuan Tiongkok terhadap muslim minoritas, tindakan terhadap Hong Kong dan Taiwan.

Hal itu diserukan oleh  Marc Knapper selaku wakil asisten sekretaris untuk Korsel dan Jepang.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, komentar itu muncul ketika Jepang  dan Korsel akan bergabung dengan 13 negara ekonomi Asia Pasifik  akhir pekan ini dalam menandatangani Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang didukung Tiongkok, yang bisa menjadi perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia.

Knapper juga menekankan pentingnya Korsel,  Jepang, Taiwan dan negara-negara Asia Tenggara untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat dan satu sama lain untuk memastikan data warganya dilindungi dari Tiongkok.

Berbicara dari Seoul secara virtual yang diselenggarakan oleh lembaga think tank Brookings Institution, Knapper mengatakan AS memahami bahwa Jepang  dan Korea Selatan memiliki hubungan yang sangat kompleks dan bernuansa dengan Tiongkok.

"Terlepas dari kenyataan bahwa ada hubungan perdagangan yang sangat penting dan lainnya, kita semua harus mampu berdiri dan berbicara ketika kita melihat perilaku buruk dari Tiongkok," kata Knapper.


Dia menambahkan AS tidak meminta Jepang  dan Korea untuk memotong atau menahan Tiongkok, tetapi dia berharap kedua negara itu membicarakan perlakuan tindakan Tiongkok.

"Kami berharap dan menyarankan bahwa Korea Selatan, Jepang  dan lainnya akan berdiri dan berbicara atas nama hal-hal ini," ujar Knapper.

"Ini tanggung jawab negara-negara seperti Amerika Serikat, negara-negara seperti Korea Selatan, negara-negara seperti Jepang, untuk menerima tanggung jawab berbicara atas nama demokrasi, berbicara atas nama kebebasan, karena jika kita tidak melakukannya, siapa lagi?" tambahnya.***

Halaman:

Editor: Paul

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x