Inilah Diskusi Singkat Menlu AS Antony J. Blinken dan Menlu RI Retno Marsudi

- 16 Juli 2022, 04:05 WIB
Menlu AS Antony J. Blinken dan Menlu RI Retno Marsudi, saat pertemuan.
Menlu AS Antony J. Blinken dan Menlu RI Retno Marsudi, saat pertemuan. /US Embassy /


PORTAL PAPUA  -  Menlu RI Retno MarsudI mengatakan, dirinya ingin menyambut kembali dengan hangat Tony ke Indonesia. Ini bukan pertama kalinya bagi Anda mengunjungi Indonesia, dan terima kasih banyak atas dukungan Anda yang kuat untuk Indonesia.

Baca Juga: Tingkatkan Kecepatan dan Reaksi Pemain, Persipura Latihan Gunakan Alat Teknologi Blazepod

'Situasi dunia sedang (tidak terdengar), tetapi dengan semua dukungan Anda, kami akan dapat – saya yakin (tidak terdengar) dapat (tidak terdengar) presidensi kita dan membuat G20 (tidak terdengar). Dan dari waktu ke waktu kita berusaha untuk memperkuat kerja sama bilateral kita. Kita adalah mitra strategis, dan tentu saja, kita memiliki begitu banyak upaya bersama dalam berbagai isu internasional, termasuk dalam kerja sama (tidak terdengar)," ujar Menlu RI Retno Marsudi .
"
Jadi Tony, sekali lagi, selamat datang di Bali, Indonesia," jelasnya saat  itu.

Sementara itu,  Menlu AS Antony J. Blinke menyampaikan terimakasih.

"Terima kasih banyak. Dan saya – seperti yang saya katakan kepada – rekan-rekan kita sebelumnya, saya sangat berterima kasih, Amerika Serikat sangat berterima kasih atas kepemimpinan Anda, kepemimpinan Indonesia dalam menyatukan G20 – tidak hanya menyatukan kita tetapi juga memimpin kita, dan khususnya bekerja sama untuk memastikan bahwa kita pulih bersama, pulih lebih kuat.

Baca Juga: Atlet Tolak Peluru, Melianus Puhili Berikan Penampilan Terbaik di Porkab II Kabupaten Jayapura

Kita melihat efek COVID; hal tersebut masih melekat di seluruh dunia. Sayangnya, kita juga melihat efek agresi Rusia terhadap Ukraina yang membuat segalanya menjadi lebih sulit dari sebelumnya,"

Dan melalui semua ini, kami berbagi keyakinan dengan Indonesia bahwa multilateralisme adalah jawaban vital, respons vital. Dan kita mendengarkan Ibu Menlu berbicara kepada kita semua yang berkumpul hari ini tentang keyakinan Indonesia bahwa tidak ada satu masalah pun yang kita hadapi, sebagai kumpulan negara, yang dapat ditangani secara efektif oleh hanya salah satu dari negara kita yang bertindak sendiri.

"Kami sangat setuju dengan hal itu, dan itulah mengapa multilateralisme sangat penting dan kepemimpinan Indonesia saat ini untuk – bukan hanya untuk Indonesia, bukan hanya untuk Amerika Serikat, tetapi untuk dunia – sangatlah penting. Jadi, kami sangat mendukung kepemimpinan itu (tidak terdengar), kerja sama yang kita bangun di sini hari ini sebagai menteri luar negeri, kerja sama yang akan dilakukan para pemimpin kami dalam beberapa bulan di Indonesia,"

Ditambhakan, bahwa dirinya  menantikan pembicaraan kita dan upaya mengejar hal itu, mengejar hubungan bilateral kita. Seperti yang dikatakan Ibu Menlu, ini adalah kali kedua saya sebagai Menteri Luar Negeri berada di Indonesia. Saya sudah ke sini beberapa kali sebelumnya. Pertama kali, sebenarnya, dengan Presiden Clinton, saya rasa, pada 1990-an. Jadi, sangat luar biasa bisa kembali ke sini.



Saya benar-benar harus mengatakan sebelum pertemuan kita, betapa sedih dan prihatinnya kita dengan berita yang datang dari Jepang tentang upaya pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri Abe. Kita tidak tahu kondisinya. Kita tahu bahwa dia telah ditembak. Perhatian dan doa kita tujukan untuknya, keluarganya, dan masyarakat Jepang. Ini adalah momen yang sangat, sangat menyedihkan, dan kami menunggu kabar dari (tidak terdengar). Terima kasih.***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Us Embassy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x