Tiba di Jepang, Menhub Budi Karya Sumadi Temui Pejabat Pemerintah dan Swasta, Dorong Proyek Transportasi

- 21 Juni 2022, 21:25 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (rompi merah) saat meninjau pemasangan instalasi perdana rel kereta cepat Jakarta-Bandung di Depo Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (20/4/2022).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (rompi merah) saat meninjau pemasangan instalasi perdana rel kereta cepat Jakarta-Bandung di Depo Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (20/4/2022). /Pikiran Rakyat/Hendro Husodo/

PORTAL PAPUA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (21/6), tiba di Jepang untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah Jepang (G to G) dan pihak swasta (G to B), dalam rangka mendorong percepatan pengerjaan dan penyelesaian sejumlah proyek transportasi di Indonesia. Setibanya di Jepang, Menhub disambut Dubes RI di Tokyo Heri Akhmadi.

Menhub antara lain akan menemui Penasehat Khusus Perdana Menteri Mr. Mori Masafumi, Menteri Transportasi Jepang Mr. Saito Tetsuo, dan Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Mr. Maeda. "Kami juga akan menyampaikan kepada pemerintah Jepang untuk mendorong korporasi swasta mereka berpartisipasi pada sejumlah proyek Infrastruktur Transportasi di Indonesia,"ujar Menhub hari ini di Tokyo, Jepang.

Baca Juga: Raheem Sterling Tertarik Pindah ke Chelsea, Diperkirakan Capai Harga Tinggi Dri Manchester City

Tiga proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pembahasan yakni: proyek MRT North-South dan East-West, Pelabuhan Patimban Fase 1-2 (Paket 5 dan 6), dan pembangunan Proving Ground.

Menhub mengatakan, Indonesia- Jepang memiliki hubungan yang baik. Hubungan diplomatik kedua negara sudah berlangsung selama 60 tahun lebih. “Kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama di berbagai sektor, termasuk transportasi,” ujar Menhub.

Pembangunan infrastruktur transportasi harus terus dilanjutkan dalam rangka memperlancar konektivitas antar wilayah, menciptakan titik ekonomi baru dan juga peradaban baru. “Di tengah keterbatasan fiskal, kami harus semakin intensif mencari pendanaan kreatif di luar APBN, yang melibatkan pihak swasta nasional maupun asing agar pembangunan dapat terus berlanjut,” tutur Menhub.

Baca Juga: Universitas Cenderawasih dengan Dijer PURP Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura Gelar Kuliah Umum

Investasi yang dikerjasamakan dengan pihak asing seperti Jepang diharapkan tidak hanya mempercepat proses pembangunan secara fisik, tetapi juga dapat memberikan efek berganda yakni: meningkatkan kualitas SDM nasional melalui alih teknologi, menciptakan lapangan pekerjaan yang luas, serta mewujudkan perdamaian dan kestabilan di kawasan regional maupun global.

Pada Rabu (22/6), besok, dijadwalkan Menhub melanjutkan pertemuan dengan Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Mr. Yamanaka Shinichi, mantan PM Jepang Mr. Fukuda, dan President & CEO Toyota Tsusho Corporation Mr. Kashitani.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma

Sumber: Kementerian Perhubungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x