Seniman Kulit Hitam Selalu Menjadi Bagian Penting dari Budaya Amerika

- 11 Februari 2022, 22:45 WIB
Mantan ibu negara Michelle Obama dan artis Amy Sherald, kanan, membuka selubung lukisan resmi Michelle Obama di National Portrait Gallery Smithsonian pada 12 Februari 2018, di Washington. (© Andrew Harnik/AP Images)
Mantan ibu negara Michelle Obama dan artis Amy Sherald, kanan, membuka selubung lukisan resmi Michelle Obama di National Portrait Gallery Smithsonian pada 12 Februari 2018, di Washington. (© Andrew Harnik/AP Images) /https://share.america.gov/
Perempuan kulit hitam dalam dunia seni telah lama menjadi tulang punggung bentang budaya Amerika.

Seperti yang disaksikan rakyat Amerika saat pelantikan Presiden Biden, seniman muda kulit hitam seperti penyair Amanda Goman makin berkembang dan berbagi visi mereka akan masa depan kepada dunia.

Dalam rangka Black History Month (perayaan pencapaian kulit hitam Amerika), mari kita kenali lebih jauh lagi figur-figur penting masa lalu dan masa kini dalam musik, sastra, dan seni visual.

 

Lima pelopor ini telah mengubah dan mengangkat budaya Amerika, meninggalkan jejak mereka di panggung nasional — dan internasional.

 

Ella Fitzgerald

 

Ella Fitzgerald identik dengan jazz Amerika. Sang “Ratu Jazz” ini tidak hanya memulai debutnya pada usia muda 17 tahun di Apollo Theater di Harlem, tetapi ia juga kemudian menjadi legenda di seluruh dunia karena jangkauan vokalnya yang luas dan amat banyaknya karya-karya rekaman yang ia hasilkan. Fitzgerald juga merupakan perempuan kulit hitam pertama yang memenangi Grammy Award dan selanjutnya ia memenangkan 13 lagi.

 

 

Toni Morrison

 

Toni Morrison merevolusi cara kehidupan batin perempuan kulit hitam digambarkan dalam fiksi dan nonfiksi. Sebelum menjadi profesor di Princeton University, dia adalah editor senior perempuan kulit hitam pertama di departemen fiksi di Random House. Di antara puluhan penghargaan yang diterimanya, termasuk Penghargaan Pulitzer dan Presidential Medal of Freedom, adalah Penghargaan Nobel Kesusastraan pada 1993 untuk novelnya Beloved. Buku itu juga dinobatkan sebagai buku terbaik selama 25 tahun terakhir oleh New York Times pada 2006.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: https://share.america.gov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x