Berdoa Menentang Aborsi, Seorang Pastor Katolik Ditangkap Polisi

- 10 Juni 2021, 05:27 WIB
Ilustrasi aborsi. /Pixabay/
Ilustrasi aborsi. /Pixabay/ /Ilustrasi aborsi. /Pixabay/

Baca Juga: Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Lawless Jakarta: Gofar Hilman Bukan Bagian dari Kami

“Tolong doakan tiga wanita muda dan Pastor Fidelis, CFR agar mereka segera dibebaskan. Berdoalah terutama bagi mereka yang terancam dengan kekerasan mematikan dan eksploitasi aborsi, dan mereka yang melakukan kejahatan keji terhadap kemanusiaan ini,” tambah Red Rose.

Sebenarnya, penangkapan terhadap Pastor Fidelis bukan baru kali pertama. Rupanya, ia terbiasa ditangkap dari berbagai pusat aborsi karena pembelaannya untuk “bersaksi” bagi yang belum lahir sebagai bagian dari Red Rose Rescue.

Sebenarnya, Pastor Fidelis beserta tiga rekan lainnya ditangkap oleh polisi juga karena menolak meninggalkan fasilitas aborsi.

Baca Juga: Setelah Menjalani Masa Tahanan, Jerinx Bebas Murni

Bahkan Pastor Fidelis bersama 3 rekannya menyatakan bahwa mereka tidak akan pergi.

Ketiga rekan Pastor Fidelis tersebut ialah Laura Giles (56) dari Pennsylvania, Audrey Whipple (18)dari Michigan, dan Clara McDonald (62) dari New York.

Perlu diketahui, Red Rose Rescue adalah kelompok pro-kehidupan terkenal yang mendatangi klinik aborsi dan mengadakan protes di luar sambil membujuk mereka yang datang untuk mengubah keputusan mereka dari melakukan aborsi.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x