Wanita Penderita HIV dan Positif Covid-19, Ini Komentar Para Peneliti

- 6 Juni 2021, 16:18 WIB
Ilustrasi HIV AIDS
Ilustrasi HIV AIDS /Madartzgraphics / Pixabay

PORTAL PAPUA-Di India, dalam tubuh seorang wanita terdapat 32 mutasi virus corona. Terhitung 216 hari lamanya sejak wanita itu positif Covid-19 bulan September 2020, dalam tubuh wanita itu virus COVID terus bermutasi.

Diketahui, wanita yang berusia 36 tahun tersebut seorang penderita HIV sejak tahun 2006. Hal ini mengakibatkan secara konsisten daya tahan tubuh wanita tersebut terus melemah sehingga virus corona yang telah menginfeksi tubuhnya semakin berkembang.

Baca Juga: Tentang Dirimu Single Ketiga Raisa

Melansir PikiranRakyat.com-Pangandaran dengan judul Terinfeksi Covid-19 Selama 216 Hari, Wanita Penderita HIV ini Miliki 32 Mutasi Covid-19 di Tubuhnya diungkapkan oleh seorang peneliti Afrika Selatan yang menemukan mutasi Covid-19 bahwa kenyataan ini berpotensi bahaya.

Ternyata, virus corona yang menjangkiti tubuh wanita tersebut mengakumulasi 13 mutasi pada spike protein dan 19 pergeseran genetik lainnya yang dapat mengubah perilaku virus. Seperti yang ditemukan pertama kali di Inggris, seperti mutasi E484K (bagian dari Alpha B.1.1.7) dan mutasi N510Y yang pertama kali terlihat di Afrika Selatan.

Baca Juga: Inilah Formasi CPNS Badan Narkotika Nasional 2021

Para peneliti menyatakan jika ditemukan lagi kasus sama yang terjadi seperti wanita tersebut  maka bukan tidak mungkin para penderita HIV lanjut bisa menjadi pabrik varian Covid-19 untuk seluruh dunia.

Untuk saat ini, para peneliti belum tahu apakah varian Covid-19 dalam tubuh wanita tersebut sudah menulari orang lain.

Baca Juga: Bupati Tambrauw Tandatangani SK Pengakuan Wilayah Hukum Adat Marga Tafi Suku Miyah di Tambrauw

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x