Sekjen PBB Soroti Aksi Militer Myanmar

- 1 Maret 2021, 12:23 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres
Sekjen PBB Antonio Guterres /Instagram/@belgiummfa

PORTAL PAPUA-Kekerasan dan penindasan yang dilakukan polisi Myanmar terhadap para pendemo anti kudeta pada Minggu, (28/2) membuat mata dunia menyoroti aksi tersebut. 

Dilansir dari New York City, Sekjen PBB Antonio Guterres  mengecam dan mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh militer Mynmar. 

Baca Juga: Raih Cecil B. DeMille, Jane Fonda Minta Keragaman Penting untuk Saling Memahami

 "Sekretaris Jenderal mengecam keras penahanan Penasihat Negara Daw Aung San Suu Kyi, Presiden U Win Myint, dan para pemimpin politik lainnya menjelang sesi pembukaan parlemen baru Myanmar," kata juru bicaranya, Stephane Dujarric.

"Situasi ini merupakan pukulan telak bagi reformasi demokrasi di Myanmar," lanjutnya dikutip Portal dari AFP.

 Baca Juga: Mahfud MD: KPK Jangan Terombang-Ambing Opini

Dia menghimbau militer Myanmar untuk menghentikan kekerasan dan menghormati hak asasi manusia serta kebebasan fundamental.

"Setiap perbedaan harus diselesaikan melalui dialog damai," kata Antonio. 

 Indonesia pun turut menyuarakan ketidakadilan yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap para pendemo anti kudeta yang mengakibatkan adanya korban jiwa.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x