Direktur RSUD Youwari, Dr. Petronella Risamasu Sikapi Limbah Medis Yang Dibuang di TPS Waibhu

- 21 Februari 2023, 09:20 WIB
Direktur RSUD Youwari, Dr. Petronella Marcia Risamasu ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, harus dilihat dari mana sumber limbah medis itu dibuang di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Waibhu.
Direktur RSUD Youwari, Dr. Petronella Marcia Risamasu ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, harus dilihat dari mana sumber limbah medis itu dibuang di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Waibhu. /LINTASPAPUA.COM/

PORTAL PAPUA -  Direktur RSUD Youwari, Dr. Petronella Marcia Risamasu ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, harus dilihat dari mana sumber limbah medis itu dibuang di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Waibhu.


"Kalau ada jarum suntik di TPS itu perlu kita lihat ini dari mana sumbernya. Semua fasilitas pelayanan kesehatan bisa dari mana saja dan menghasilkan jarum suntik bekas pakai. Mungkin juga bisa digunakan oleh masyarakat kemudian dibuang di TPS Waibhu," paparnya, usai menghadiri acara HPN dan Penandatanganan MoU Keterbukaan Informasi Publik dan Media Massa, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 20 Februari 2023.


"Kami di RSUD Youwari sudah punya aturan dan mekanisme dalam memusnahkan limbah medis seperti jarum suntik bekas pakai dengan menggunakan insenerator," ujar perempuan yang akrab disapa dokter Malla ini menambahkan.


Limbah medis, sebut dokter Malla, tidak dibenarkan dibuang di sembarangan tempat.
Apapun jenisnya limbah medis, kata dia, mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan.


"Kami perlu maintenance incinerator dalam beberapa waktu, sehingga insenerator tidak beroperasi setiap hari. Teman-teman kesling sudah mengatur dalam seminggu bisa beberapa kali melakukan pembakaran limbah medis dan memang tidak setiap saat juga di bakar, karena kita lihat waktu maupun arah angin juga," ujarnya.


Menurutnya, pembakaran limbah medis dengan waktu yang telah ditentukan itu merupakan bagian dari aturan agar tidak berdampak buruk bagi masyarakat sekitar.
"Ini yang selalu kami upayakan, karena itu standar dan juga proses dari pemusnahan limbah padat medis apalagi infeksius," ujarnya.***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: LintasPapua.Com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x