Pentingnya Imunisasi Untuk Penyelamatan Generasi di Papua

- 2 Februari 2023, 19:28 WIB
Foto Bersama. Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Papua bersama Unicef melakukan kegiatan Press Release Imunisasi PCV dan Rotavirus  "Imunisasi Cegah Pneumonia dan Diare", bertempat di Hotel Horizon Padang Bulan Jayapura, Kamis,2 Februari 2023.
Foto Bersama. Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Papua bersama Unicef melakukan kegiatan Press Release Imunisasi PCV dan Rotavirus "Imunisasi Cegah Pneumonia dan Diare", bertempat di Hotel Horizon Padang Bulan Jayapura, Kamis,2 Februari 2023. /Yuliana Joumilena / lintaspapua.com/

PORTAL PAPUA – Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Papua bersama Unicef melakukan kegiatan Press Release Imunisasi PCV dan Rotavirus  "Imunisasi Cegah Pneumonia dan Diare", bertempat di Hotel Horizon Padang Bulan di Kota Jayapura, Kamis, 2 Februari 2023.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dr. Robby Kayame, SKM., M.Kes, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Arinus Weya, SKM.,m.Kes, Kepala Seksi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Elianus Tabuni, Mgr., Msc, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Provinsi Papua, dr. James Thimoty, M.KES.,Sp.A(K), Health Officer Immunization UNICEF Papua serta Para wartawa media online dan organisasi Papua.

"Kegiatan ini dalam rangka pengenalan vaksin Imunisasi PCV dan Rotavirus di Papua untuk penyelamatan Generasi di Papua, kegiatan di lakukan untuk menyebar luaskan pengenalan tentang seberapa penting Imunisasi PCV dan Rotavirus bagi orangtua terlebih khusus kepada bayi/balita, Program kemetrian Kesehatan dan Dinas Kesahatan Provinsi Papua memberikan Imunisasi PCV dan Rotavirus secara gratis kepada masyarakat yang memiliki anak bayi/balita " ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr. Robby Kayame, SKM., M.Kes ketika menjawab pertanyaan wartawan media online Papua ini disela-sela kegiatan Imunisasi PCV dan Rotavirus.

saat pemaparan materi.
saat pemaparan materi.

Dirinya menjelaskan, bahwa Papua merupakan Prevalensi Pnuemonia tertinggi di Indonesia kurang lebih 3,5 % dari rata-rata nasional yang artinya dari data 100 anak Papua ada 3 sampai 4 anak Papua yang harus mengalami Pneumonia setiap tahunnya selain itu diare juga menjadi faktor utama masalah Kesehatan utama di Papua.

Ditambahkan, Pneunomia dan diare sangat berbahaya bagi anak kecil karena adanya bakteri Pneumokokus yang dapat menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ penting seperti telinga, otak dan tulang.

“Pneumonia harus segera di cegah, dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mengkonsumsi berbagai makan sehat dan bergizi inilah yang dapat mencegah terjadinya Pneumonia dan Diare bagi bayi/balita tetapi yang lebih penting lagi anak harus memiliki kekebalan terhadap kuman penyebab pneumonia sejak bulan september 2022 kementerian kesehatan memberikan tambahan imunisasi PCV secara rutin bagi bayi/balita untuk memperkuat kekebalan terhadap.”tambahnya.


Robby Kayame mengatakan, imunisasi pneumonia yang akan di dilakasanakan di 2 Kabupaten/Kota yaitu Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke, saat ini 2 Kabupaten/Kota ini terpilih karena melihat dari data masalah Kesehatan yang cukup tinggi pada bayi/balita yang ada di Papua.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga akan memperkenalkan jenis Imunisasi baru yang di sebut Imunisasi Rotavirus yang akan di berikan 3 kali pada bayi yang berusia 2, 3 sampai 4 bulan dengan cara di teteskan.

"Penaganan Imunasasi PCV dan Rotavirus di dapatkan di Puskemas atau Posyadu tersekat dengan secara gratis,” tandanya.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x