Renungan Singkat Elsa Joyce Suebu : Kuasa Perkataan Iman Sebagai Jalan Keluar Bagi Masalah

- 15 Januari 2023, 07:58 WIB
Motivasi Iman Kristen. Tuhan Menolong dan Memampukan Kita Semua.
Motivasi Iman Kristen. Tuhan Menolong dan Memampukan Kita Semua. /Portal Papua /

Untuk itu kita perlu merubah kebiasaan berkata-kata yang tidak penting. Kita harus mulai perkatakan hal-hal yang baik. Jangan perkatakan hal-hal yang negatif seperti yang sering terjadi dalam keluarga, ketika orang tua marah kepada anaknya, tanpa disadari mengatakan, “Anak bodoh, anak kurang ajar, anak tidak tahu diuntung, dan lain-lain”.

Sadar atau tidak sadar, kita sedang membentuk anak dengan kata-kata kita. Maka jadilah anak sesuai dengan perkataan kita. Perkataan negatif akan membentuk anak-anak ke arah negatif. Perkataan positif akan membentuk anak-anak ke arah yang positif.

Perempuan Fenisia ini percaya dengan kata-katanya karena dia sudah dengar tentang Yesus, walaupun dia bukan orang Yahudi. Tetapi lewat perkataannya maka terjadilah seperti itu. Hal ini yang Allah mau dari kita. Walaupun perempuan itu disamakan seperti anjing yang tidak pantas makan makanan dari meja tuannya, tetapi dia tetap mengatakan bahwa anjing juga selalu makan sisa-sisa makanan dari meja tuannya. Itu artinya dia tahu bahwa dia juga pantas untuk menerima kasih karunia Allah dan kebaikan hati Allah.

Belajar dari perempuan ini maka satu hal yang perlu kita sadari dan lakukan sekarang adalah selalu memperkatakan Firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita harus mengucapkan kata-kata yang mendeklarasikan Firman Tuhan supaya iblis lari dari kita. Dengan begitu iblis tidak betah dalam hidup kita karena hidup kita terus diisi dengan Firman Tuhan.

Buang semua perasaan terintimidasi oleh masa lalu, yang tidak pernah membuat hati dan pikiran tenang. Kita harus mulai membangun pola hidup yang beda, mulai memiliki sikap hati dan kata-kata yang mengandung Firman Tuhan. Dan itulah yang harus menjadi model hidup kita, menjadi gaya hidup kita sehari-hari.

Perlu kita sadari bahwa dengan kata-kata kita dapat mengubah kehidupan kita dan juga orang lain. Perkataan kita mengandung kuasa Kerajaan Allah, dan juga mengandung hal-hal yang lain. Apa yang kita perkatakan selalu maka itulah yang terjadi.

Jangan kita mengukur kehidupan kita dengan kehidupan orang lain. Sering kita membandingkan apa yang ada di depan mata kita sementara itu kita mengabaikan apa yang tidak kelihatan, seolah-olah kita memang tidak tahu. Lalu kita mulai mengolah di pikiran kita. Apa yang timbul dalam pikiran itu yang akan dirasakan dalam hati dan selanjutnya akan keluar dari mulut kita.

Kita harus menjaga perkataan kita satu sama lain, karena lewat perkataan kita bisa menghancurkan diri kita dan orang lain, tetapi juga bisa memperbaiki diri kita dan juga orang lain.

Dalam kitab Kejadian pasal 1 menceritakan tentang penciptaan. Allah menciptakan segala sesuatu hanya dengan berfirman saja, atau dengan kata lain hanya lewat perkataan saja maka semua itu jadi. Betapa besar kuasa perkataan-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi tanpa kata-kata.

Begitu pula dengan kita, lewat perkataan saja maka semua itu bisa terjadi. Seperti dalam Markus 11:23 TSI, “ Apa yang Aku katakan ini benar sekali: Kalau kamu masing-masing percaya, kamu juga bisa melakukan tanda-tanda ajaib yang besar seperti ini. Contohnya, kamu bisa meminta kepada Allah, ‘Biarlah gunung yang ini pindah ke dalam laut.’ Tetapi kamu harus sungguh-sungguh percaya tanpa ragu-ragu dalam hatimu, maka Allah akan melakukan apa yang kamu minta. Inilah iman yang bisa melakukan mujizat.”

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma

Sumber: elsajoysuebu.wordpress.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x