UNICEF dan Pemerintah Jepang Luncurkan Program Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Dampak COVID-19 Papua

- 18 Juli 2022, 16:38 WIB
Kanasugi Kenji, Duta Besar Jepang untuk Indonesia (mengenakan mahkota Papua) bersama Pelaksana Tugas Perwakilan UNICEF Indonesia, Robert Gass (kanan) menyerahkan modul dan alat tulis kepada perwakilan ketua darma Wanita kabupaten Asmat.
Kanasugi Kenji, Duta Besar Jepang untuk Indonesia (mengenakan mahkota Papua) bersama Pelaksana Tugas Perwakilan UNICEF Indonesia, Robert Gass (kanan) menyerahkan modul dan alat tulis kepada perwakilan ketua darma Wanita kabupaten Asmat. /Fransisca / Portal Papua/

PORTAL PAPUA -  Pemerintah Jepang dan UNICEF, bekerjasama dengan Pemerintah Republik Indonesia, hari ini meluncurkan sebuah inisiatif untuk membantu anak-anak usia din yang rentan untuk pulih dari dampak COVID-19 yang sangat merugikan, bersamaan dengan masa kembali ke sekolah di Indonesia bagian Timur.

Baca Juga: Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel, Pemprov Papua Luncurkan TTE Aplikasi SIMDA Keuangan
Melalui pendanaan Pemerintah Jepang sebesar 3,6 juta Dollar Amerika, UNICEF akan melaksanakan program pendidikan dan pengembangan anak usia dini, yang akan memberikan layanan penting bagi anak-anak usia 5 - 8 tahun di 200 pusat Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) dan 100 Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Papua, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Didampingi Tenaga Ahli BTM Kunjungi 15 Anak Papua Belajar Buat Kapal Fiber di ITS
Serangkaian intervensi yang terintegrasi akan disediakan guna membantu anak-anak pulih dari ketertinggalan pembelajaran dan menjadi lebih siap untuk masuk ke jenjang sekolah dasar.

Program yang disiapkan akan berfokus pada usaha peningkatan akses terhadap pembelajaran yang berkualitas, ketersediaan air bersih, sanitasi dan layanan kebersihan diri, juga layanan kesehatan dan perlindungan anak yang esensial. Anak-anak juga akan belajar mengenai pencegahan penularan COVID-19.

Dalam dua tahun terakhir, pandemi COVID-19 telah menimbulkan gangguan pada layanan pendidikan dan layanan-layanan esensial lainnya bagi anak-anak di seantero Indonesia, yang merugikan sekitar 530.000 sekolah dan 60 jutaan orang siswa. Seluruh 200.000-an layanan PAD di Indonesia juga ditutup sekian lama, merugikan lebih dari 4 juta anak usia dini.

Kanasugi Kenji, Duta Besar Jepang untuk Indonesia (mengenakan mahkota Papua) bersama Pelaksana Tugas Perwakilan UNICEF Indonesia, Robert Gass (kanan) menyerahkan modul dan alat tulis kepada perwakilan ketua darma Wanita kabupaten Asmat.
Kanasugi Kenji, Duta Besar Jepang untuk Indonesia (mengenakan mahkota Papua) bersama Pelaksana Tugas Perwakilan UNICEF Indonesia, Robert Gass (kanan) menyerahkan modul dan alat tulis kepada perwakilan ketua darma Wanita kabupaten Asmat.

"Prioritas Pemerintah Jepang sangat jelas, Kami ingin membantu kelompok-kelompok yang paling rentan sehingga tidak ada satu orang pun yang tertinggal. Untuk kelompok anak-anak usia dini ini, pandemi ini telah menyebabkan beberapa ancaman serius bagi mereka, merampas hak-hak mereka akan layanan pendidikan dan kesehatan pada masa pertumbuhan yang sangat penting dalam hidup mereka. Kami akan membantu anak-anak ini, yang akan membangun masa depan Indonesia dan dunia, sehingga mereka bisa merajut kembali masa depannya," ujar Kanasugi Kenji, Duta Besar Jepang untuk Indonesia.

Baca Juga: Berikut Daftar Tim Peserta Turnamen Nusantara Open Piala Prabowo 2022, Ada Nama Persipura

"'Melalui kemitraan dengan Pemerintah Jepang yang sangat penting ini, perbedaan yang signifikan akan terlihat pada hidup anak-anak usia din yang sudah kehilangan masa-masa kritis pembelajaran dan
tumbuh-kembangnya akibat dari pandemic," ucap Pelaksana Tugas Perwakilan UNICEF Indonesia, Robert Gass.

"UNICEF sangat bangga dapat bekerjasama meialui kemitraan in untuk memastikan anak-anak akan merasakan manfaat dari lingkungan pendidikan dan tumbuh kembangnya yang aman dari penularan COVID19, lebih melindungi dan lebih ramah anak".

Baca Juga: Hingga Tahun 2022, PT. Freeport Indonesia Masih Jadi Penyumbang PAD Terbesar di Provinsi Papua
Semenjak masa-masa awal pandemi, Pemerintah Jepang telah mendukung UNICEF memitigasi dampak COVID19 pada pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan anak di Indonesia. In termasuk dukungan
untuk kembali belajar dengan aman, menyebabkan ribuan anak-anak sekolah dasar di daerah-daerah terpencil dan kurang terlayani dapat kembali belajar tatap muka dengan aman.

Pemerintah Jepang juga membantu memperkuat sistem layanan kesehatan melalui pengadaan peralatan rantai dingin. Dengan UNICEF, Pemerintah Jepang telah mengirimkan 300 kulkas vaksin kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menyimpan dan mengirimkan vaksin COVID-19 ke seluruh pelosok negeri.***

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x