PORTAL PAPUA - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura memastikan pelayanan kesehatan bagi pasien malaria dan lainnya, tetap berjalan normal meski ketersediaan obat suntik untuk penyakit tersebut kosong hampir sebulan.
"Masih ada obat obat malaria oral, kemudian ada juga dokter spesialis yang nantinya akan langsung melayani pasien bahkan sampai pemeriksaan laboratorium. Yang pasti secara keseluruhan semuanya berjalan normal," ujar Direktur RSUD Jayapura, Anton Mote, di Jayapura, Rabu, 13 Juli 2022.
Baca Juga: Kemendagri Tegaskan Peran Konkret Distrik Tangani Penyakit Mulut Dan Kuku
Anton menjelaskan, malaria merupakan penyakit ketiga terbanyak yang ditangani RSUD Jayapura. Dimana rata-rata dalam sehari, ada 50 -100 pasien malaria yang dirujuk ke rumah sakit tersebut.
“Pasien malaria di RSUD Jayapura cukup tinggi. Sudah pernah ada pasien yang meninggal karena menderita sakit malaria yang disertai komplikasi penyakit lainnya. Kalau malaria saja mungkin cepat membaik, tapi perlu penanganan cepat dan tepat pula," kata ia.
Baca Juga: Pendapatan Asli Daerah Provinsi Papua Hingga Bulan Juli 2022 Mencapai Rp1,3 Triliun