Network
PORTAL PAPUA - “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10:13)
Adanya pandemi yang belum berakhir dan gejolak di dunia tentu membuat kita takut gentar. Perang Rusia-Ukraina mendatangkan dampak yang cukup besar pada kenaikan harga pangan berbahan gandum. Demikian juga dengan kenaikan harga minyak goreng dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Indonesia Akan Kedatangan Timnas Israel, Menpora : Israel Tetap Kami Akomodasi
Di sisi lain, banyak pengusaha dan karyawan tak mampu bertahan. Ada yang gulung tikar, ada yang dipecat. Keadaan ini tentu saja mendatangkan rasa putus asa. Belum lagi, kalau tidak ada yang paham dengan kondisi kita dan hanya bisa menghakimi.
Meski keadaan dan dukungan sedemikian buruk, ingatlah bahwa kita tidak melalui semua ini sendirian. Yesaya 41:10 mengatakan: “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” Dari ayat ini kita tahu, bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita bahkan memegang tangan kita dengan tanganNya yang membawa kemenangan.
Dalam Roma ayat 8 juga dikatakan bahwa: “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?”
Karena itu, janganlah menyerah. Ingatlah bahwa Tuhan akan selalu mengasihi dan membela kita, menopang kehidupan kita. Sebab kehidupan kita sangatlah berharga bagi-Nya, karena kita anak-anak-Nya, mitra Kerajaan Sorga di bumi. Tetaplah kuat, dan selalu semangat dalam menghadapi kondisi sekarang ini. Amsal 18:14 “Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?” Amin. (PF) Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap Piala Presiden Hari Ini, Selasa 28 Juni 2022
Questions:
1. Mengapa kita tak boleh menyerah?
2. Apa yang harus kita lakukan jika kita telah paham Tuhan ada bersama kita?
Values:
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. (Matius 6:34)
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Siap Jalani KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat di Biak Numfor
Kingdom Quote:
Kita tidak menyerah karena kita telah berserah pada Tuhan dan percaya Tuhan akan bekerja bersama kita.
“Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan.”
__ Ayub 17.1
Betapa dahsyatnya dampak dari hilangnya pengharapan. Ayat ini mengingatkan tentang pentingnya punya pengharapan, khusunya kepada Tuhan sebab tanpa harapan maka kita merasa tidak berdaya, tidak ada lagi arti dalam hidup.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Presiden Prancis Bahas Situasi Ukraina
Memiliki harapan berarti menginginkan hasil yang membuat hidup kita lebih baik. Ini tidak hanya dapat membantu membuat situasi sulit saat ini menjadi lebih bisa dihadapi/dijalankan, tetapi juga pada akhirnya dapat meningkatkan kehidupan kita karena membayangkan masa depan yang lebih baik memotivasi kita untuk mengambil langkah-langkah untuk mewujudkannya.***
