Asal Ada Makanan dan Pakaian Cukuplah

- 24 Mei 2022, 20:00 WIB

PORTAL PAPUA  -  “Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera." (Lukas 21-9)

Saat saya menulis renungan ini, perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung.  perang yang walau terjadi di bagian kecil bulatan dunia , tetapi dampak negatifnya telah terasa di seluruh dunia.

Baca Juga: Resmi, Sidang Perdana Gugatan Persipura Berlangsung Hari Ini

Baik Ukraina dan Rusia adalah pemasok gandum terbesar dunia, sehingga telah terjadi lonjakan harga gandum. Belum lagi suplai bahan bakar minyak bumi dari Rusia yang diboikot oleh sebagian Uni Eropa telah berakibat melambungnya harga BBM di seluruh dunia. Seluruh ekonomi dunia sedang terguncang termasuk di Indonesia.

Harga BBM di Indonesia mulai dibiarkan mengikuti harga pasar dunia, dan mulai terdapat kelangkaan BBM dipasar, terutama bio solar yang harganya masih disubsidi. Dapat dipastikan keadaan ekonomi dunia yang belum pulih akibat Covid, akan mengalami gangguan lagi. Para pemimpin dunia sedang mengalami kebingungan.

Hanya negara yang tidak punya ketergantungan pangan dan energi dari negara lain yang lebih aman. Resesi global dunia tak terhindarkan. Karena situasi seluruh ekonomi dunia saling terkait.

Hal paling mendasar untuk menyikapi resesi global adalah kita harus berpikir dan bertindak realistis, yaitu tidak membelanjakan uang untuk hal yang tak berguna atau hanya sekedar kesenangan. Kalau perlu memang melakukan pengetatan ikat pinggang, yaitu mengatur pengeluaran dengan ketat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Undang Khusus Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap Diskusikan Percepatan Permbangunan

Gaya hidup harus diubah, tamasya, makan di restoran, hang out di coffee shop, belanja pakaian harus dikurangi. Kalau kita pelajari Alkitab dengan jelas, mengingatkan situasi akhir jaman, selain perang, gempa dan wabah penyakit akan ada bahaya kelaparan alias resesi ekonomi global.

“Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit” (Luk. 21:10-11).

Itu sebabnya mari kita secara bijak menyiapkan situasi yang tak menentukan ini dengan berpikir realistis yaitu sikap 'asal ada makanan dan pakaian cukuplah' (1 Tim 6:8). Sehingga kita dapat menjalani keadaan ini dengan baik dan tidak terjerat dalam berbagai nafsu yang membinasakan. (DD)

Questions:
1. Benarkah perang adalah salah satu tanda akhir zaman? Apa akibat dari perang?
2. Mengapa bisa terjadi RESESI Global? Bagaimana kita menyikapinya?

Baca Juga: Jokowi Izinkan Lepas Masker Dan Optimisme Pandemi Selesai Awal 2023

Values:
Walau kita mendapat jaminan bahwa Sang Raja selalu melindungi kita, namun kita tetap perlu bersikap realistis untuk hidup sederhana.

Kingdom Quote:
Sesungguhnya kebahagiaan tidak ditentukan oleh gaya hidup glamor, tetapi pola pikir yang benar dalam menyikapi setiap masalah.

Baca Juga: Kembali Manajer Persipura Diingatkan Jangan Jadi Ayam Bertelur Satu Tapi Jadlah Kura-kura Bertelur Banyak
“Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.”
__ Galatia 5.13

Kebebasan/kemerdekaan adalah hadiah yang luar biasa ketika dipergunakan dengan tanggung jawab.  Tidak hidup berada di bawah hukum merupakan suatu anugerah, yang perlu dibagikan/diperkenalkan kepada sesama melalui pelayanan, kebaikan, dan kepedulian.***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: King's Sword


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x