Mari Melangkah Bersama Teladan Tuhan dan Hidup Saling Memberkati Sesama

- 24 Mei 2022, 16:00 WIB
Motivasi Iman Kristen Dalam Kitab Mazmur.
Motivasi Iman Kristen Dalam Kitab Mazmur. /Portal Papua/

PORTAL PAPUA  - “Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.” Mazmur 25:4

Pada suatu waktu, William ikut dalam penerbangan bersama pamannya yang adalah seorang pilot. Ia sangat antusias menanyakan banyak hal pada pamannya, apalagi ketika sang paman menekan atau memutar alat tertentu.

“Berapa ketinggian kita?” tanya William, paman William menunjuk pada panel peralatan, “Alat ini menunjukkan ketinggian kita. Setiap angka berarti seribu kaki, jadi kita berada pada ketinggian sekitar 25.000 kaki. Kita akhirnya akan mencapai 36.000 kaki.”    

Baca Juga: Awali Pengatapan, Pemkab Biak Numfor Dukung Pembangunan Kantor Bakal Klasis Biak Selatan Tengah
Hingga satu jam berikutnya, William terus bertanya jika ada hal yang menarik perhatian dirinya. Sampai kemudian sang paman mengatakan, “Kami sekarang mengubah frekuensi radio baru karena kita semakin dekat dengan bandara. Kita akan berbicara dengan petugas di menara pengendali yang akan membimbing kita ke sana.”    

Ayat Alkitab Dalam Kitab Injil Lukas.
Ayat Alkitab Dalam Kitab Injil Lukas.

“Tetapi aku tidak melihat apa-apa! Bagaimana mereka mengetahui tempat kita berada? Bagaimana mereka mengetahui tepat kita berada? Bagaimana paman tahu jalan yang harus ditempuh?” Paman William tersenyum, “Kita mempunyai peralatan yang menunjukkan pada kita kalau ada pesawat lain di sekitar kita, ditambah lagi kami selalu berhubungan dengan menara pengawas. Petugas di sana menggunakan radar, yang membantu mereka melihat segala sesuatu lebih baik ketimbang yang dapat kita lakukan.

Mereka mengetahui di landasan pacu mana kami harus mendarat, apakah ada badai di wilayah ini, dan hal-hal seperti itu. Bahkan bila kita tidak melihat karena ada awan atau kabut, petugas di menara pengawas dapat memberi tahu kepada kami dengan tepat apa yang perlu kami ketahui agar tiba dengan selamat di tujuan kami.”    


Terkadang kita bingung dalam kehidupan, dan  kita mengalami kesulitan untuk mengetahui mana jalan yang benar dan mana yang salah. Seperti William, kita tidak dapat melihat dengan jelas hal-hal di sekeliling kita. Teman-teman mengatakan suatu hal, orang tua mengatakan hal lainnya, dan saudara bahkan mengatakan hal yang berbeda pula, maka akhirnya kita tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, samar-samar, kabur, dan seperti sedang terbang menembus awan.   

 Baca Juga: Addison Alves Bersedia Membantu Kembalikan Persipura ke Liga1
Di saat seperti itulah hubungan dengan Tuhan memberikan kita jawaban, ibarat menara pengawas yang dapat melihat segala sesuatu jauh lebih baik ketimbang kita. Kita perlu mengandalkan kata-kata-Nya dan  kebijaksanaan-Nya. Kita perlu mendengarkan  Dia dan mengikuti apa yang dikatakan-Nya. Bila kita melakukan hal itu, maka pastilah kita bisa selamat sampai di tujuan. Amin. (JB)

Questions:
1. Apakah hingga saat ini Anda taat menuruti petunjuk Tuhan dalam hidup Anda?
2. Bagaimana cara Anda memahami tuntunan Tuhan bagi hidup Anda?

Values:
Tuhan, Sang Gembala yang Baik, senantiasa menuntun, melindungi, dan menyertai setiap yang dikasihi-Nya.

Kebergantungan pada Tuhan membuat kita mengetahui setiap jalan yang benar.

Ayat Alkitab Dalam Kitab Mazmur.
Ayat Alkitab Dalam Kitab Mazmur.

“Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.”
__ Roma 15.2

Merasa kecewa dan tidak puas dengan kehidupan dapat disebabkan oleh banyak hal.  Namun perlu diperhatikan bahwa hal ini menunjukkan kearah mana fokus kita terarah, yaitu terlalu fokus pada diri sendiri dan marah dengan kehidupan.  

Baca Juga: Jokowi Izinkan Lepas Masker Dan Optimisme Pandemi Selesai Awal 2023

Seringkali kita lupa menghitung berkat, lalai mengucap syukur kepada Tuhan, dan berhenti membantu orang-orang di sekitar kita.  Memikirkan kepentingan orang lain adalah bagaimana Kristus hidup.  Ketika kita mengikuti teladanNya, tindakan kita membuat perbedaan dalam kehidupan mereka yang kita berkati dan kita juga menemukan diri kita sangat diberkati juga.

Mari kita mengalihkan fokus kita dari diri kita sendiri dan berusaha memberkati sesama kita.***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: King's Sword


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x