“Pemasaran kami lebih banyak melalui daring (online) daripada luring (offline). Selain itu, dari awal kami merintis usaha ini kami sudah memulai dengan membangun brand awareness kepada para konsumen sehingga kami bisa tetap eksis,” jelas Rini,
Pada 2018, Bandar Sambal terpilih menjadi finalis WUBI 2018 (wirausaha unggulan Bank Indonesia) bersama 15 peserta lainnnya. Keikutsertaan Rini membuat UKM ini menjadi binaan BI dan selalu diikutsertakan dalam berbagai pameran produk UMKM yg diselenggaran BI.
Baca Juga: Hanya di Wamena Papua Kendaraan Model Lama Jadi Rongsokan Bukan Barang Koleksi
Peran Serta BI dalam perkembangan Bandar Sambal sangat terasa sekali, karena mereka membekali binaanya dari nol dalam softskill entrepreneur.
Rini menyampaikan, rencana Bandar Sambal ke depan adalah ingin membangun visi dan misi sejak awal, yaitu ingin mengumpulkan semua sambal khas seluruh Indonesia dalam satu platform yaitu Bandar Sambal.
Berdasarkan penelusuran portalpapua ternyata sambal kuda bisa juga dipesan langsung pada sang pemilik Rini Handayani. Di Tokopedia.com saja sambal kuda sudah mulai dijual, Ayo jika ke Lombok, jangan lupa mampir ya ke Bandar Sambal, cobain sensasinya sambal kuda.