Fakta tentang D-dimer: Menakutkan Para Dokter Hingga Belum Ada Cara Mengatasinya

- 10 Februari 2021, 16:36 WIB
Ilustrasi D-dimer.
Ilustrasi D-dimer. /Pixabay/Narupon Promvichai

PORTAL PAPUA - Kini sedang panas diperbincangkan di berbagai platform media sosial isu terkait D-dimer yang dikabarkan menakutkan dan mematikan.

Pembahasan D-dimer bermula ketika seorang pasien Covid-19 di Semarang meninggal dunia. Awalnya pasien tersebut dinyatakan terpapar Covid-19. Namun setelah lebih dari satu minggu diperiksa kembali berkali-kali, hasilnya negatif. Pasien tersebut lalu disuruh pulang, namun karena usulan istrinya, ia tetap dirawat.

Keesokan harinya, pasien tersebut justru mengalami sesak napas dan dilarikan ke ICU non Covid. Ia dikabarkan meninggal dunia setelah seminggu di rawat di ICU, karena D-dimernya mencapai batas maksimal 6000. Ia meninggal karena diduga ada D-dimer yang tersumbat di jantungnya.

Baca Juga: Catut Nama TikTok dan Minta Uang pada Penggunanya, TikTokcash Bakal Dibawa ke Ranah Hukum

Di lain sisi, seorang dokter profesional ahli jantung terkemuka dari Unair Surabaya, Prof. Dr. Med Puruhito, dr SpB TKV, mengatakan saat ini D-dimer sangat menakutkan para dokter yang bertugas di ICU Covid.

 "D-dimer memang menakutkan para dokter di ICU Covid," ujarnya.

Selain itu dikabarkan, keberadaan detail D-dimer hingga kini masih terus diselidiki. Begitu juga dengan bagaimana cara untuk mengatasinya.

Baca Juga: Kantongi Bitcoin Senilai Rp21 Triliun, Tesla Izinkan Warga Beli Mobil Listrik Pakai Bitcoin

Lantas, apa itu D-dimer yang sesungguhnya?

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x