Network
PORTAL PAPUA-Penunjukkan artis Nagita Slavina sebagai Ikon PON XX Papua 2021 malah mendapat kesan negatif dari sejumlah kalangan artis dan masyarakat Papua pada umumnya.
Dinilai bahwa penunjukkan Nagita Slavina sebagai ikon PON XX 2021 itu justru akan menimbulkan apropriasi budaya.
Baca Juga: Banyak Followers di Medsos Jadi Alasan Nagita Slavina Ditunjuk PB PON XX Papua sebagai Duta PON
Tidak hanya melontarkan kesan negatif, sejumlah masyarakat Papua pun membuat petisi sebagai bentuk penolakan. Tercatat sebanyak 4.157 orang telah mendatangani petisi tersebut.
Tentu saja tujuan dibuatnya petisi tersebut ialah untuk memohon dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, agar bisa memperjuangkan identitas dan eksistensi Budaya dan Manusia Papua.
Menyikapi persoalan tersebut, pemerintah pusat melalu Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun angkat bicara.
Dalam konferensi pers virtual yang digelar dua hari lalu, Jumat 4 Juni 2021, Menpora, Zainudin Amali mengatakan akan segera berkomunikasi dengan PB PON untuk membuka kemungkinan mengganti Nagita sebagai ikon PON.
Baca Juga: Seorang Anggota TNI Beserta Istrinya di Bandar Lampung Ditembak OTK Saat Berkendara
Tidak terima dengan kesan negatif yang dilontarkan masyarakat Papua kepada istrinya Nagita Slavina, Raffi Ahmad pun akhirnya menghubungi Ketua Bidang II PB PON XX Papua, Roy Letlora, pada Minggu,6 Juni 2021 pagi.
