Network
PORTAL PAPUA - Bupati Keerom, Piter Gusbager akui saatnya UMKM Keerom Naik Kelas, karena Melalui Pelatihan Pengembangan Dalam Aspek Digitalisasi Usaha dan Keuangan UMKM
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Dalam Aspek Digitalisasi Usaha dan Keuangan UMKM yang dilaksanakan di Aula Bappeda Keerom, Jl. Transpapua, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, pada Selasa, 11 Oktober 2022, pagi tadi.
Turut hadir pada acara pembukaan ini, Wakil Bupati Keerom, Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi dan Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt, MSi. Juga hadir Kadinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Keerom, Rulli Ririmase, serta tamu undangan dari Perbankan yang ada di Keerom.
Bupati, dalam sambutan mengemukakan bahwa di Papua telah terjadi paradoks dalam ekonomi. Karena secara pertumbuhan ekonomi, bahkan dimasa pandemi, pertumbuhan ekonomi Papua mencapai pertumbuhan 10 persen lebih, sayangnya hal ini terbalik jika dibandingkan dengan angka IPM dan kemiskinan di Papua yang berada rangking pertama untuk kategori miskin disusul Papua Barat dan NTT.
"Hal ini menandakan ada sektor pertumbuhan yang terjadi di Papua bukanlah pertumbuhan sektor riel melainkan disektor pertambangan dan minerba. Untuk itu pertumbuhan ekonomi di sektor riil harus dipacu, dan salah satu sektor riil itu adalah UMKM. Apalagi UMKM ini adalah sektor yang memiliki daya tahan yang baik bahkan di masa pandemi,"ujarnya.
Maka untuk meningkatkan pertumbuhan serta daya saing UMKM adalah UMKM harus cepat beradaptasi dengan era digital saat ini. Yaitu dengan mengupayakan digitalisasi paada berbagai aktivitas UMKM diantaranya pencatatan keuangan, metode penjualan dan lainnya. Promosi menggunakan medsos seperti FB, Tiktok, hingga WA saat ini lebih efektif dibanding metode konvensional. Begitu juga berjualan menggunakan marketplace semisal Shopee, tokopedia, dll dapat dimanfaatkan UMKM untuk berjualan online.
Pada pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Keerom menggandeng lembaga yang berkompeten dengan itu yaitu Chatat id, dimana disini nanti UMKM akan diberi tools untuk mengembangkan usahanya dan juga ilmu-ilmu lainnya terkait digitalisasi usaha. Maka dengan kemampuan kemampuan yang diajarkan selama 3 hari tadi, maka diharapkan UMKM Keerom akan naik kelas,pesannya.
