Zulhas soal Harga Minyak Goreng: Alhamdulillah, Sekarang Sudah Jinak

- 10 Agustus 2022, 17:46 WIB

Zulkifli Hasan mengklaim harga minyak goreng telah terkendali dalam 55 hari kerja sejak ia menjabat sebagai menteri perdagangan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Portal papua - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menceritakan tantangan selama menjabat sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) termasuk soal mengendalikan harga minyak goreng. Meski sulit, ia mengklaim harga minyak goreng kini telah terkendali dalam 55 hari kerja sejak menjadi mendag.

"Tak terasa saya sudah 55 hari menghadapi tantangan yang lumayan terutama minyak goreng yang susah dijinakkan. Alhamdulillah sekarang sudah jinak," ujar Zulhas di Kementerian Perdagangan, Rabu (10/8).

Sebelumnya, harga minyak goreng curah telah turun menjadi Rp14 ribu per liter. Bahkan, Zulhas mengklaim di sejumlah wilayah komoditas itu dijual di bawah harga eceran tertingginya.

"Kalau minyak goreng sudah lah, minyak goreng curah di mana-mana bahkan Jawa dan Bali di bawah Rp14 ribu, rata-rata Rp13 ribu sampai Rp13.500 per liter," ungkap Zulhas di Pasar Cibinong, Jumat (22/7).

Jika ada yang menjual dengan harga Rp14 ribu per liter, sambung Zulkifli, pedagang itu biasanya mengemas minyak goreng curah dengan kemasan botol.

"Jadi Alhamdulillah sudah berhasil (dikendalikan harga) minyak sayur, minyak goreng curah, atau minyak goreng kemasan sederhana Rp14 ribu, bahkan di bawah Rp14 ribu," katanya.

Namun, ia mengakui harga minyak goreng di Papua dan Maluku masih mahal mencapai Rp23 ribu per liter. Hal ini karena masalah distribusi, sehingga pasokan minyak goreng tak banyak di Papua dan Maluku.

Diketahui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu ditunjuk Jokowi menjadi menteri perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi pada 15 Juni kemarin. Eks Wali Kota Solo itu menunjuk Zulhas karena pengalaman dan rekaman jejak yang panjang

"Saya melihat betul dengan pengalaman dan track record yang panjang akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan karena sekarang ini urusan pangan, yang berkaitan dengan rakyat, memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja yang terjun ke lapangan untuk melihat langsung persoalan," imbuh Jokowi.***


Editor: Esron Oko Demetouw

Sumber: CNNIndonesia.Com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x