1. Pastikan alasannya adalah sesuatu yang bersifat produktif
Mobil yang Anda beli tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi, tetapi juga bisa dimaksimalkan untuk mendatangkan profit. Karena itu, mobil yang bakal dibeli juga harus disesuaikan dengan pertimbangan ini. Misalnya, Anda ingin mencari penghasilan tambahan dengan membuka layanan jasa angkut barang, maka mobil yang harus Anda beli adalah mobil pickup atau van dengan kapasitas muat yang banyak.
Selain itu, Anda bisa juga membeli mobil penumpang yang nantinya bisa juga dimanfaatkan sebagai taksi online atau rental mobil.
Pertimbangkan sebaik mungkin jika Anda membeli mobil hanya sebatas untuk mempermudah mobilitas anggota keluargamu. Selama Anda masih memiliki waktu untuk mengantar mereka sesuai dengan keperluan mereka, lakukan hal ini ketimbang membeli mobil yang baru.
Jika tidak memungkinkan, pertimbangkan untuk membeli sepeda motor saja. Biaya operasional dan pajak sepeda motor tentu lebih murah ketimbang sebuah mobil.
2. Anda harus sehat dari segi keuangan
Mobil adalah aset yang tidak murah. Lakukanlah perencanaan yang matang terlebih dahulu sebelum benar-benar membelinya. Hindari melakukan pembelian secara impulsif dan mengandalkan dana dari lembaga keuangan, baik itu bank, koperasi, atau perusahaan multifinance.