Bank Indonesia Wilayah Papua Ajak 25 Jurnalis Jayapura Kenali Perkembangan Keuangan

- 12 Juni 2022, 14:11 WIB
ank Indonesia (BI) Provinsi Papua ajak 25 orang jurnalis Jayapura lebih dalam kenali perkembangan keuangan . Tampak dalam suasana kegiatan.
ank Indonesia (BI) Provinsi Papua ajak 25 orang jurnalis Jayapura lebih dalam kenali perkembangan keuangan . Tampak dalam suasana kegiatan. /Fransisca / Portal Papua/

PORTAL PAPUA  - Dalam rangka meningkatkan kualitas penulisan berita, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua ajak 25 orang jurnalis Jayapura lebih dalam kenali perkembangan keuangan usai pandemi Covid 19 yang mengarah kepada uang digital, di Mamaka Hotel Kuta, Bali, Sabtu, 11 Juni 2022

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya, mengajak Jurnalis lebih terus mengikuti perekonomian telah berubah cepat.

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Didampingi Tenaga Ahli BTM Kunjungi 15 Anak Papua Belajar Buat Kapal Fiber di ITS

“Kami akan menyampaikan sekilas perekonomian Papua, membuat kawan-kawan peka dalam penulisan, pentingnya mencari sumber perekonomian baru, supaya media tetap relevan,”  ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya, dalam kesempatan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Redaktur Koran Sindo Hatim Varabi, menyampaikan pentingnya peran Media dalam Pembentukan Persepsi Masyarakat, sesuai kode etik jurnalistik.

”Konvergensi Media jurnalistik adalah mencatat dengan kecerdasan, melakukan confirmasi semua pihak, kita kaji kita lihat seberapa besar berdampak pada masyarakat, dengan adanya keberimbangan, yang di cari masyarakat itu kebenaran dari sebuah informasi, siapa yang bertahan adalah yang mempertahankan kode etik,” tuturnya.

Baca Juga: Mantan Penyerang Sayap Persipura Ini Kembali Gabung Bersama Persita

Kemudian Asisten Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Faizal Kurniawan, lebih menekankan perkembangan Ekonomi Digital dan Kebijakan Terkini Bank Indonesia,

“Disini fungsi BI perlu melakukan perubahan cara membayar masyarakat, Qris, mobile bangking, uang elektronik uang digital bertumbuh membuat sistem pembayaran masyarakat berubah, transaksi antar daerah juga berubah di pasca pandemi” tutupnya.***

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x