Munculnya Tersangka Kasus Minyak Goreng, Presiden Jokowi Minta Usut Tuntas Masalah Tersebut

- 20 April 2022, 17:00 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu, 20 April 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu, 20 April 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev. /presidenri.go.id/

PORTAL PAPUA - Presiden Joko Widodo menyoroti penetapan empat tersangka yang berkaitan dengan kasus minyak goreng oleh Kejaksaan Agung. Presiden Jokowi meminta agar aparat hukum bisa mengusut tuntas para mafia minyak goreng.

“Kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain ini bisa mengerti,” ujar Presiden saat memberikan keterangan pers di Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Rabu, 20 April 2022.

Baca Juga: Bupati Jayapura Harap Presiden Jokowi Hadir Buka Kongres AMAN dan FDS pada Oktober 2022

Kepala Negara memandang bahwa saat ini minyak goreng masih menjadi persoalan di tengah masyarakat meskipun pemerintah telah memberikan subsidi BLT Minyak Goreng. Presiden berharap harga minyak goreng yang saat ini tinggi bisa kembali mendekati normal.

“Kita ingin harganya yang lebih mendekati normal. Jadi memang harganya tinggi, karena apa? Harga di luar, harga internasional itu tinggi banget, sehingga kecenderungan produsen itu penginnya ekspor memang harganya tinggi di luar,” ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan THR dan Gaji 13 serta Tambahan Kinerja 50 Persen Siap Diterima ASN, TNI dan Polri

Pemerintah sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan minyak goreng ini, antara lain melalui beragam kebijakan seperti penetapan harga eceran tertingi (HET) untuk minyak goreng curah dan subsidi ke produsen. Namun, Presiden melihat kebijakan tersebut belum berjalan dengan efektif dalam beberapa pekan ini.

“Di pasar saya lihat minyak curah banyak yang belum sesuai dengan HET yang kita tetapkan, artinya memang ada permainan,” ucapnya.***

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x