Kurs Rupiah Selasa 11 Januari 2021 Diprediksi Melemah Seiring Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

- 12 Januari 2021, 16:24 WIB
ILUSTRASI kurs rupiah terhadap dolar AS.
ILUSTRASI kurs rupiah terhadap dolar AS. /Foto: ANTARA

 

PORTAL PAPUA – Pada hari Selasa 12 Januari 2021 pagi, penguatan berpotensi dalam nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta.

Rupiah disebut menguat 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.020 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.025 per dolar AS.

Meskipun demikian, beberapa waktu berselang nilai tukar rupiah diprediksi masih bergerak melemah namun relatif terbatas.

Baca Juga: Sinetron Terbaru SCTV BUKU HARIAN SEORANG ISTRI Tayang Perdana Malam Ini di SCTV, Mirip Ikatan Cinta

Pada pukul 09.37 WIB, misalnya, rupiah melemah 80 poin atau 0,57 persen ke posisi Rp14.205 per dolar AS dari posisi penutupan dari sebelumnya Rp14.125 per dolar AS.

Hal tersebut dipicu oleh kenaikan imbal hasi obligasi AS, yang masih bisa menjadi pemicu pelemahan nilai tukar lainnya terhadap dolar AS termasuk rupiah hari ini, sebagaimana disampaikan Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra.

“Pagi ini terlihat tingkat imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun masih naik. Pada perdagangan kemarin, yield obligasi AS kembali mencetak level tertinggi baru di 2021 di kisaran 1,15 persen setelah hari sebelumnya ditutup di kisaran 1,12 persen,” kata Ariston di Jakarta, Selasa 12 Januari 2021, seperti dikutip Portal Papua-Pikiran Rakyat dari Antara.

Baca Juga: Love Story Tayang Perdana Malam Ini, Selasa 12 Januari 2020, Begini Sinopsis Episode Pertamanya

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x