Network
PORTAL PAPUA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu 6 Januari 2021 berpotensi melemah, dibayang-bayangi oleh penyebaran kasus Covid-19 secara global.
Rupiah dibuka menguat 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp13.913 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya, yakni Rp13.915 per dolar AS.
“Rupiah mungkin masih bergerak melemah hari ini mengikuti pelemahan nilai tukar regional terhadap dolar AS. Hal ini disebabkan kekhawatiran pasar terhadap penyebaran Covid-19,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Future Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu 6 Januari 2021, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Jadwal dan 5 Tes yang Akan Muncul pada Seleksi PPPK 2021, Guru Honorer Berpeluang Lolos
Selain itu, lanjut Ariston, pasar juga menantikan hasil pemilu ulang AS untuk memilih senat negara bagian Georgia.
Oleh karena itu untuk sementara pasar kembali ke aset aman dolar AS sampai hasil keluar.
Menurut Ariston, hasil pemilu tersebut sangat penting untuk menentukan partai mana yang memegang kendali di Senat AS.
Baca Juga: Demi Efektivitas, Wakil Ketua DPR RI Minta Kemendes PDTT Evaluasi Penyaluran Dana Desa
