Dongkrak Harga Jual, Kelompok Wanita Desa Sumberejo Olah Singkong Jadi Beras dan Tepung Mocaf

- 2 Januari 2021, 08:16 WIB
Ilustrasi singkong
Ilustrasi singkong /PIXABAY/Pexels

Beras singkong sangat cocok dikonsumsi sehari sekali untuk yang sedang program diet ataupun mereka yang memiliki penyakit tertentu. Hal itu karena kandungan gizinya, mulai dari lemak 2,18 persen, protein 7,95. Kemudian karbohidrat 81,4 persen, energi 377,18 kkal, dan serat pangan 7,05 persen.

"Bentuknya butiran seperti beras. Sangat cocok dikonsumsi untuk pengganti nasi," katanya.

Baca Juga: Jadwal Acara TRANS 7 Hari Ini Sabtu 2 Januari 2021, Tonton Mr Zoo dan Along With Gods

Selain beras singkong, kelompok ini juga mengolah beragam tanaman pangan yang diubah bentuk untuk menghasilkan nilai jual tinggi. Seperti misalnya ubi ungu, jagung dan lainnya yang juga diolah menjadi beras untuk menarik minat konsumsi masyarakat.

Dalam pembuatannya, ia memberdayakan ibu-ibu di lingkungan sekitarnya untuk terlibat mulai dari penyediaan bahan hingga proses pengolahan dan penjualannya. Dengan demikian diharapkan ada efek domino yang dirasakan dan dapat mengangkat ekonomi, utamanya adalah ibu-ibu rumah tangga.

"Saat ini, singkong di desa kami bisa ditampung Kelompok Wanita Putri 21, sehingga tidak ada harga singkong murah. Usaha kami pun dapat memberdayakan kelompok wanita tani, dan kami dapat memproduksi produk lokal," katanya.

Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV Hari Ini Sabtu 2 Januari 2021, Saksikan Film Killing Season dan The Family

Hal ini menjadikan petani akan tetap bergairah menanam singkong karena setelah diolah sedemikian rupa menjadi bernilai tinggi yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat setempat.*** (Elvis Romario)

 

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x